Dirjen Dukcapil: Hampir 500 Ribu Penduduk Berpindah Domisili di Awal Tahun 2021

Suasana pemukiman padat penduduk di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

Jakarta – Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Prof. Zudan Arif Fakrulloh, menyebut hingga akhir Januari 2021 terdapat ratusan ribu penduduk yang melakukan perpindahan domisili.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan di acara Rapat Evaluasi Pelayanan Bulan Januari 2021 dengan seluruh Kepala Dinas Dukcapil Provinsi dan Kabupaten/Kota secara daring, pagi ini, Senin (15/2/2021).

Bacaan Lainnya

Di sela-sela pengarahannya, Zudan mengatakan bahwa teknologi sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) yang ada saat ini telah memungkinkan adanya rekapitulasi data kependudukan, termasuk data mengenai perpindahan penduduk.

“Berdasarkan data yang bersumber dari SKPWNI (Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia) terdapat 498.213 penduduk yang berpindah di sepanjang Januari 2021, dimana 303.822 melakukan pindah keluar, dan sisanya pindah datang,” tuturnya merinci.

Selain itu, ia juga mencatat adanya 16.449 peristiwa penting perkawinan dan 522 peristiwa penting perceraian yang datanya bersumber pada penerbitan Akta Perkawinan dan Akta Perceraian.

Sadar akan potensi penyelenggaraan dan pelaksanaan administrasi kependudukan yang dikomandoinya, Zudan mengimbau agar seluruh jajaran Dukcapil, baik di pusat maupun di daerah, untuk terus bekerja keras memberikan pelayanan yang maksimal.

Sebab, menurutnya, setiap pelayanan yang dilakukan tidaklah sia-sia karena berkontribusi pada pemutakhiran data kependudukan secara agregat.

“Kita sadar akan potensi kita. Oleh karena itu, mari terus berbenah mendorong terwujudnya Big Data Kependudukan yang pemanfaatannya akan membahagiakan masyarakat,” katanya memungkas keterangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan