Banjarbaru, disdukcapil.kalselprov.go.id – Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Disdukcapil KB) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berkoordinasi dengan Pemerintah kabupaten/kota dalam rangka mengoptimalkan program pelayanan sadar administrasi kependudukan.
Kepala Disdukcapil dan KB Kalsel, Irfan Sayuti berharap, dengan adanya program tersebut, masyarakat se-Kalsel sudah memiliki data kependudukan yang tercatat pada masing-masing Disdukcapil.
“Penyelenggaraan ini, kami sebut Pendaftaran Administrasi Kependudukan Rentan. Harusnya kegiatan itu dilaksanakan pada 28 Juni, namun karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), jadi sementara kami tunda. Tapi, akhirnya sudah bisa dijadwalkan kembali,” kata Irfan, di Banjarbaru, Selasa (28/9/2021).
Program tersebut, lanjut Irfan, juga ditujukan bagi masyarakat yang tidak tercatat, terekam ataupun belum memiliki data kependudukan secara sah di Disdukcapil.
“Salah satunya seperti desa yang sulit diakses (pedalaman atau terpencil), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas/Rutan) dan penghuni panti sosial yang bisa juga belum mempunyai KTP atau tidak memiliki tapi sebelumnya pernah direkam,” tambah dia.
Irfan pun meyakini program “Pendaftaran Administrasi Kependudukan Rentan” akan memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di tempat terisolir dan jauh dari pusat pemerintahan.
“Terlebih lagi, administrasi kependudukan diketahui juga merupakan syarat untuk memverifikasi bantuan sosial, baik melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kemensos ataupun rehabilitasi rumah layak huni dari Kementerian PUPR Republik Indonesia,” kata Irfan. Infopublik/MC Kalsel/Jml/AY
